
Judika mengklaimkan alasannya enggan membawakan lagu artis lain pada pertunjukkannya.
Itu terkait dengan pengalaman menyakitkan yang dialami pada masa lalu.
Sang penyanyi terkenal itu pernah dijuluki ‘pencuri’.
Walaupun tidak menyebutkan dengan jelas, tampaknya istilah itu berhubungan dengan pemanggilan Ahmad Dhani kepadanya.
Judika kemudian memutuskan untuk menyuarakan karyanya sendiri.
“Lebih baik saya tidak dipandang seperti sebelumnya, yaitu sebagai pencuri,” kata Judika menurut kutipan Reyben Leisure pada hari Sabtu, 26 April 2025.
“Saat ini, saya memilih untuk tidak menyanyikan lagu-lagu yang mungkin menimbulkan kontroversi terlebih dahulu,” lanjutnya.
Mengabaikan kritik dari Ahmad Dhani, keputusan tersebut diambil karena Judika berpendapat bahwa lagu-lagunya yang diciptakannya telah mencukupi untuk menampilkan performa terbaiknya di depan publik.
“Selain itu, aku memiliki lagu buatanku sendiri, dan laguku saja sudah mencukupi untuk pertunjukan,” jelas Judika.
Jika suatu hari terpaksa harus menyanyikan lagu ciptaan orang lain karena keadaan tak terelakkan, Judiki berencana untuk mendiskusikan masalah itu terlebih dahulu.
Segalanya dijalankan oleh Judika karena dia tidak mau menimbulkan lebih banyak pertengkaran.
“Walaupun nantinya dipersilakan, aku akan bicara terlebih dahulu,” kata Judika.
“Agar tidak semakin bising atau semakin tidak tenang suasannya. Lebih baik kita tetap aman saja dahulu,” jelasnya.
Judika sebagai penulis lagu menyebutkan bahwa ia hanya menginginkan musiknya dapat bekerja dengan baik sesuai fungsinya.
“Sebab lagu pada dasarnya bertujuan memberikan kegembiraan, menyegarkan, dan menenangkan bagi orang-orang yang suka mendengarkannya, baik untuk mereka yang bahagia maupun yang sedih, putus asa atau terluka, prinsip dari sebuah lagu memang diciptakan dengan tujuan tersebut,” ungkap Judika.
“Bila sudah membawa keadaan menjadi kacau balau, bisa jadi terdapat kesalahan yang sebenarnya merupakan tanggung jawab kita sebagai pemain dalam industri ini, mari kita hadapi bersama,” ungkapnya.
Kontroversi antara Judika dan Ahmad Dhani muncul di depan mata publik setelah Dhani mengkritik beberapa penyanyi yang dia anggap menyalahgunakan karya Dewa 19 tanpa mendapatkan persetujuan resmi dari sang pembuat lagu.
Ahmad Dhani mengomentari tentang Judika yang pernah menyanyikan lagu milik Dewa 19 tanpa persetujuan.
Anggota utama grup musik Dewa 19 tersebut juga mengira bahwa penyanyi terkemuka ini sekarang tidak ingin membayar hak cipta.
Setelah MENCURI lagu DEWA19, ketika diminta untuk membawa pulang lagi, dia enggan melakukannya.
“Mau yang gratisan,” tulis Ahmad Dhani dalam keterangan postingannya di Instagram seperti dilansir pada hari Jumat (21/3/2025).
Bukan hanya itu saja, Ahmad Dhani pernah menamakan ‘pencuri’ kepada penyanyi yang tidak mendapatkan izin untuk menyuarakan lagu-lagunya.
Menurut sang vokalis dari grup band Dewa 19 tersebut, lagu merupakan hasil kreatif yang dimiliki secara eksklusif oleh penulisnya; dengan demikian dapat dilarang penggunaannya dalam acara profesiional.
Sebaliknya, menurut peraturan dalam Undang-Undang (UU), royalti untuk hak penggunaan karya musik dibayar oleh penyelenggara acara atau match organizer (EO) kepada Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Dana tersebut kemudian disalurkan kepada penulis lagu melalui LMKN.
Namun, sejak Undang-Undang Hak Cipta mulai berlaku pada tahun 2014, dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, royalti dari hak penampilan belum pernah dibayar kepada para pengarang lagu, katanya.
“Penyanyi tersebut berpendapat bahwa asalkan membayar hak cipta pertunjukan, maka menyanyikan lagu milik orang lain bukanlah masalah. Menurut saya, hal ini menunjukkan penyanyi memiliki gen pencuri,” lanjutnya.
Ahmad Dhani minta maaf
Ahmad Dhani dengan jujur memohon maaf atas komentarnya yang menganggap penyanyi sebagai ‘pencuri’ lantaran mereka menampilkan lagu tanpa persetujuan dari pembuat asli.
Pernyataan permohonan maaf itu dilontarkan oleh Dhani saat menghadiri suatu debat terbuka yang mempertemukan Rayen Pono serta Kadri Mohamad untuk membahas pengelolaan royalti musik di space Senayan, Jakarta Pusat pada hari Kamis, 10 April 2025.
“Beginilah, saya ingin meminta maaf, ini disampaikan di depan publik. Saya ingin mengucapkan permohonan maaf kepada sang penyanyi yang tadinya telah saya tuduh sebagai pencuri tanpa izin,” ungkap Dhani sambil berada di tengah-tengah acara debat tersebut.
Dia mengulangi permintaan maafnya sambil menambahkan, “Saya meminta maaf kepada artis yang telah saya tuduh sebagai pencuri atas dasar ia menyanyikan lagu-lagu tanpa persetujuan.”
Walaupun sudah menunjukkan penyesalan, Ahmad Dhani pun meminta agar masyarakat mencari cara atau ungkapan yang lebih halus dan bijaksana untuk mendeskripsikan perilaku bernyanyi tanpa izin, bukan dengan menggunakan kata ‘pencuri’ yang dinilai terlalu berlebihan.
“Tetapi saya ingin mendapatkan pendapat dari netizen. Bagaimana kita menyebut menyanyikan lagu tanpa izin itu? Agar saya dapat menggunakan istilah yang lebih akurat,” ujarnya.
Dhani pun mengajukan permohonan nasihat secara langsung kepada rekannya yang berdiskusi, yaitu Rayen Pono.
“Kamu bisa membantu nggak? Kita coba minta tolong saja, siapa tahu Rayen punya perkataan yang lebih bijaksana,” katanya.
Baca berita
TRIBUN MEDAN
lainnya di
Google Information
Lihat pula berita atau data tambahan di
Fb
,
Instagram
dan
Twitter
dan
WA Channel
Berita viral lainnya di
Tribun Medan