
PIKIRAN RAKYAT
– Barcelona kembali mempertegas dominasinya dalam pentas sepak bola Spanyol. Di partai puncak Copa del Rey musim 2024-2025 yang berlangsung di Stadion Los angeles Cartuja, Sevilla pada Minggu, tanggal 27 April 2025 waktu setengah malam WIB, tim Blaugrana berhasil mengalahkan Actual Madrid melalui pertandingan yang sarat tensi dan emosi tersebut.
Saat ini, kesempatan Barcelona untuk meraih empat gelar secara bersamaan musim ini—dikenal sebagai quadruple—bersama dengan Hansi Flick menjadi lebih terwujud. Lamine Yamal dan kawan-kawannya telah memastikan satu gelar dari Copa del Rey, serta sebelumnya berhasil mengalahkan Actual Madrid guna menyandang juara di Piala Tremendous Spanyol.
Di paruh pertama, Barcelona memulai laga dengan gaya serangan sejak menit awal. Di menit ke-28, Pedri membuka skor lewat tembakan tepat setelah menerima operan datar dari Lamine Yamal, pemain berketompong pirang yang menjadi sorotan. Sepakan presisi Pedri merobek jala gawang Actual Madrid milik penjaga gawang Thibaut Courtois menuju sudut kanan atas.
Keuntungan dari satu gol itu tetap terjaga sampai jeda istirahat. Meskipun Actual Madrid memiliki penguasaan bola yang lebih besar, mereka berjuang keras untuk memecah kekuatan pertahanan Barcelona yang cast.
Pada paruh kedua, Actual Madrid bermain dengan gaya serangan yang lebih agresif dan menukar Rodrygo dengan Kylian Mbappe. Pemain Bernabéu berhasil menyamai skor pada menit ke-70 melalui sepakan bebas luar biasa dari Mbappe yang masuk ke pojok bawah gawang milik Wojciech Szczesny.
Setelah hanya tujuh menit, Aurelien Tchouameni mengantarkan Actual Madrid kembali memimpin lewat tendangan kepala yang dimaksimalkan dari sepak pojok oleh Arda Guler. Akan tetapi, Barcelona tidak patah semangat. Ferran Torres menyamakan kedudukan di menit ke-84, menjadikan pertandingan berlangsung hingga perpanjangan waktu dengan skor akhir 2-2.
Drama dengan Waktu Tambah, Actual Madrid Kalah
Pada perpanjangan waktu, Actual Madrid membuat kesalahan mematikan. Luka Modric salah memberikan operan kepada Brahim Diaz, yang kemudian diintersepsi oleh Jules Kounde. Tak berpikir panjang lagi, Kounde segera menendang bola masuk ke gawang Thibaut Courtois sehingga Barcelona dapat memimpin 3-2.
Actual Madrid nyaris mengejar kedudukan lewat kans berharga yang didapat Kylian Mbappe, namun Gavi berhasil membuat slide take on penting di belakang dan mencegah serangan tersebut. Sistem VAR tak turut campur lantaran offside telah terjadi sebelum kesempatan mencetak gol itu.
Mendekati akhir pertandingan, atmosfer semakin memanas. Antonio Rudiger mengungkapkan kemarahannya dengan melemparkan botol menuju wasit dan punya diridaya mendapatkan kartu merah. Actual Madrid harus bermain kurang satu pemain hingga selesai.
Hasil tersebut mengakibatkan Barcelona secara resmi menambah satu lagi trofi Copa del Rey ke dalam koleksinya, yang sekarang berjumlah 32 gelar. Dengan prestasi itu, Blaugrana semakin dekat dengan kans meraih empat titel pada tahun ini, karena mereka masih bertahan di persaingan untuk menjadi juara di LaLiga dan Liga Champions. ***