
– Marc Marquez serta kakaknya, Alex Marquez, kedua-keduanya menerima hukuman dari Stewards pada acara MotoGP Spanyol tahun 2025.
Marc Marquez dan Alex Marquez terjaring melakukan pelanggaran berbendera merah ketika memulai sesi kualifikasi 2 (Q2) MotoGP Spanyol tahun 2025.
Peristiwa dimulai ketika para pembalap meninggalkan masing-masing gara-gari, lalu bergerak menuju titik di mana pit lane bertemu dengan lintasan yaitu pit lane go out.
Di depan adalah Fermin Aldeguer, disusul kedua saudara Marquez yang kelihatan agak kehilangan konsentrasi atau sedikit lengah pada waktu itu.
Bendera merah tetap terkibar, sementara lampu merah masih menyala; pembalap dilarang untuk meninggalkan pit lane sampai tanda perubahan warna menjadi hijau pada bendera dan lampu.
Sayangnya ketika Aldeguer berakhir, para pembalap Marquez tampak masih dalam tahap pemanasan dan tidak cukup fokus pada sinyal bendera yang diberikan.
Marc langsung menyadari hal itu sehingga ia berusaha mengurangi kecepatan kendaraannya walaupun tetap melintasi garis end ketika bendera merah masih terlihat.
Sedangkan Alex nyelonong begitu saja seperti ditunjukkan video berikut:
Dua pembalap tersebut menerima hukuman berupa denda sebesar 2 ribu euro yang setara dengan Rp 38 juta (mengacu pada nilai tukar 1 euro sama dengan Rp 19.150 in step with tanggal 27 April 2025).
“Bila saya dipermalukan gara-gara hal tersebut, biarkan saja kemenangannya. Saya pastinya telah melintasi batasan, tetapi saya berhenti sebelum memacu motor lagi, menurut pendapatku lampunya sudah menjadi hijau,” ujar Marc, seperti yang dikutip dari Motosan.es.
“Saya menginjak rem dengan kuat lalu berhenti. Namun sudah baik-baik saja, mereka melakoni tugas dengan apik di sirkuit tersebut, yang mana menjadi hal utama, kemudian kita pun memulihkan posisi di garis terdepan,” paparnya.
Untuk Alex Marquez, terdapat sanksi ekstra berupa pembatalan sizzling lap pertamanya di awal Q2.
Meskipun Marc Marquez sempat berhenti di lintasan sebelum menyelesaikan balapan dan melintasi garis akhir, dia hanya mendapat sanksi denda saja.